Take Profit dirancang untuk menutup posisi setelah tingkat keuntungan yang ditargetkan telah tercapai dengan mengaturnya pada harga yang lebih baik daripada harga pembukaan posisi atau harga eksekusi pending order.

Analisis teknis digunakan untuk memperkirakan perubahan di masa depan di pasar keuangan dan komoditas berdasarkan riwayat perubahan harga, yaitu pergerakan harga di masa lalu.

Indikator teknis adalah bagian yang tidak terpisahkan dari analisis teknis. Tujuan mereka adalah untuk memprediksi arah pasar untuk membantu seorang trader. Ada sejumlah besar indikator yang digunakan oleh trader untuk menentukan pergerakan pasar. Beberapa trader lebih suka menggunakan indikator yang telah terbukti efisien dalam trading di masa lalu, sementara yang lain mencoba menggunakan indikator baru. Indikator, Osilator, Tren dan Indikator Volume Bill Williams dapat berfungsi sebagai contoh.

Pergerakan terkecil yang mungkin dalam harga instrumen keuangan.

Mode Trailing Stop mempertahankan mekanisme pergeseran otomatis dari order Stop Loss yang ditautkan sesuai dengan aturan berikut: jika keuntungan dari suatu posisi menjadi lebih tinggi dari jarak tetap yang ditetapkan, order Stop Loss bergerak ke level di mana perbedaan antara harga pasar saat ini dan harga order sama dengan jarak ini.

Biaya, yang dikeluarkan oleh trader saat membeli atau menjual mata uang atau komoditas, yang mencakup biaya komisi broker.

Tanggal kesepakatan.

Pola kelanjutan tren (model grafis, pola) terbentuk selama jeda tren pasar saat ini, dan menandai kelanjutan pergerakan daripada pembalikannya.

Garis yang menghubungkan serangkaian titik atas atau bawah ekstrim pada grafik harga.

Pola Pembalikan Tren adalah model grafis (pola), yang terbentuk setelah level harga mencapai titik tertinggi dalam tren saat ini dan menunjukkan probabilitas pembalikan tren yang tinggi.

Pola harga grafis Triple bottom biasanya terbentuk dalam tren turun dan berfungsi sebagai tanda pembalikan lebih lanjut. Pola ini dianggap lebih signifikan daripada "double bottom".

Pola harga grafis Triple top biasanya terbentuk dalam tren naik yang mengantisipasi pembalikan dan penurunan harga lebih lanjut. Pola ini dianggap lebih signifikan daripada "double top".